Jika anda sering kali mengganti ROM atau hendak mengganti baterai, mungkin tampilan status baterai berbeda dengan keadaan yang sesungguhnya, hal ini membutuhkan adanya calibrasi pada baterai, sehingga apa yang ditampilkan sesuai dengan kenyataan daya pada baterai, Bagaimana caranya? Apakah kalibrasi itu? Mari kita bahas bersama.

1. Charge Handphone sampai 100%
2. Buka appnya
3. Akses Root (Pilih Allow)
4. Pilih profilenya sesuai dengan ukuran/besaran "Mah" batre :
5. 1200 Mah/ 1350 Mah pilih profile 1 atau juga bisa profile 2 (profile 1 = Stock Battery dan profile 2 = mugen normal size) untuk 1500 Mah profile no. 1 dan juga bisa profile no. 2
6. Touch teks calibrator sekali aja (yg ada pada setiap profile/profile yg sudah di pilih)
7. Cabut colokan charger
8. Pakai Handphone nya sampai batre 0% (sampai Handphone nya mati sendiri)
9. Charge kembali Handphone nya sampai 100% dan jangan di interupsi atau jgn di ganggu
10. Setelah di charge 100% , cabut chargernya dan hidupkan Handphone nya
11. Dan rasakan perbedaannya.....wus,,wus,,wus..irit bro...

Bagi yang menggunakan app task kiler atau sejenisnya, jangan sampai app ini di kill atau di auto kill oleh app task killer, biarkan app jalan di background supaya app ini bisa menjalankan tugasnya dengan profile yg udah pilih sebelumnya.

App Lebih baik di install d memori Internal.

Jangan menggunakan calibrate lain selain yang ini, yg lain uninstall aja..

Kalau mau melakukan pemindahan profile, selesaikan dulu proses/step2 by step profile yang kita pilih....(step dari no.1 s/d no.9) baru bisa melakukan pemindahan ke profile lain, dan apabila sudah pindah ke profile lain...lakukan juga step by stepnya dari no.1 s/d no.9 jangn main langsung pindah2 profile !!!

                                      

Contohnya: misalkan Handphonenya nya udah di calibrate pakai profile 2 (step2nya udah di selesaikan dari no.1 s/d no.9) udah beres profile 2 nya...terus kita mau pindah ke profile lain...caranya touch ajah profile yg kita inginkan (i want to changes battery)..misalkan akan pindah di profile 1 (stock battery) nanti akan di mintain "matikan Handphone nya kalau mau pindah profile" laksanakan dan matikan Handphone nya dan cabut batrenya terus pasang kembali batrenya dan hidupin Handphone nya...setelah hidup Handphone nya maka profile 1 siap untuk di lakukan calibrate kembali step2nya ulang lagi (step no.1 s/d no.9 di lakukan lagi). Selamat bereksperimen :)

1. ADB dan Fastboot (ADB.zip) download disini
2. Driver Fastbot (google-adb-driver.rar) download disini
3. CWM Recovery 5.0.2.7 versi Chinese ya (recovery.zip) download disini
4. Update Zip (root-cwm.zip) download disini

1. Cukup menggunakan 1 aplikasi saja yaitu Link2SD tanpa harus menggunakan script-script yang harus di jalankan (User Friendly).
2. Mudah dijalankan, saat pertama menjalankan Link2SD langsung secara otomatis membaca partisi EXT2 SDcard anda, jadi tidak ribet.
3. Ada opsi otomatisnya, sehingga jika anda ingin setiap aplikasi yg diinstall langsung secara otomatis di link ke SD agan (dengan catatan jika Aplikasi yang diinstall berada di internal memory, apabila langsung menginstall  menuju SDCard maka tidak akan di proses oleh Link2SD nya).
4. Battery Friendly artinya Link2SD hanya memindahkan datanya saja untuk setiap aplikasi ke SDCard dan tidak dengan aplikasi intinya, dengan begitu saat aplikasi tersebut di jalankan HH hanya menggunakan Daya Baterenya untuk membaca data aplikasi yang di jalankan tersebut saja di SDCard, jadi penggunaan daya baterai lebih hemat (Perlu diingat, setiap pembacaan/penulisan data di SDCard membutuhkan daya batere, semakin banyak data yg harus di Baca/Tulis oleh HH, maka semakin besar pula daya yang dipakai alaias Boros).

1. Tetap menggunakan Internal Memory untuk menyimpan Aplikasi intinya, sehingga internal memory bisa lebih cepat terisi di bandingkan A2SD dark tremor.
2. Tidak semua ROM Official/Stock ROM support Link2SD (Terutama bagi GingerBread), tapi dengan adanya Custom Rom, hal ini bisa dikecualikan.
3. Terkadang ada Bug pada beberapa ROM, yaitu pada saat HH di Restart, Link2SD tidak lagi me-Link aplikasi yg sebelumnya di-link. Jadi harus di Link ulang.
4. Tidak bisa disandingkan dengan aplikasi seperti Move2SD/App2SD. Link2SD harus berdiri sendiri.

1. Membuat Internal Memory benar-benar lega.
2. Memindahkan tidak hanya datanya saja tapi aplikasi intinya juga.

1. Harus menggunakan Sript-script tertentu yang mungkin untuk user baru akan susah mengaplikasikannya jadi tidak User Friendly.
2. Harus menggunakan SDCard dgn Class lebih tinggi sehingga bisa lebih maksimal.
3. Betere lebih boros karena pembacaan/penulisan ke SDCard akan lebih banyak dan sering sehingga daya batere pun pasti akan lebih besar terpakai.
4. Tidak bisa Mounting SDCard/memindahkan data langsung menuju HH via Kabel data, karena pasti ngeHang, solusinya HH harus dimatikan terlebih dahulu baru dicabut SDCardnya.
5. Mengurangi umur SDCard lebih cepat (Menurut Logika), karena Semua SDCard itu ada batas maksimalnya untuk Write/Read. Jadi setelah mencapai batas maksimal Write/Read nya, SDCard biasanya akan error atau tidak bisa di gunakan lagi.
6. Tidak bisa mencabut sdcard sesuka hati, terlebih jika sudah semua aplikasi (termasuk system app) telah dipindah ke sdcard. Bisa mengakibatkan force close semua systemnya.

• Cukup stabil sejak pertama kali rilis.
• Hampir semua bugs telah diatasi pada tahap tes versi beta sebelum rilis.
• Membawa konten resmi dari pengembang OS.
• Update mudah didapatkan dan bahkan terinstal secara otomatis.

New Theme DXKPD

Cara Install Theme yang di atas :

Theme porting DXKPD

Include :

Cara Install Theme yang di atas :

 Theme Status bar Transparant

Include :

Simpan  hasil download di luar SD CARD

Cara Install Theme yang di atas :

NEW THEME STOCK ROM DXKPD 2.3.4 GALAXY MINI

Include :

Untuk yang ingin kembali ke tampilan awal/default GB dxkpd

• 
  
• 2

• gt-p3110.pit
• boot-bjr.img